Arsip Blog

OS 2 Telkom 2015 (Video) – Waroeng Tegal™


Menjelang akhir tahun, didapatlah HDD berisi foto-foto dan video kami selama di Curug Layung sampai Corpu.

Berhubung fotonya banyak banget, dan videonya cukup lama. Maka untuk sementara silakan nikmati videonya yang sudah saya cut jadi empat bagian (5-7 menit)

1. OS2 2015 Telkom Part 1

Video ini menampilkan masa-masa dari awal sampai di Corpu, berbaris, digunduli untuk yang laki-laki sampai dengan survival di Curug Layung.

2. OS2 2015 Telkom Part 2

Perjalanan OS2 dari Curug Layung, kemudian berpindah sudah mulai masuk ke Corpu. Dimulai dengan ngantuk2 di kelas 🙂

3. OS2 2015 Telkom Part 3

Part 3 berisi hari-hari OS2 di Corpu termasuk saat pelaksanaan kegiatan Wanadri di hari Sabtu (Team Building) dan Minggu (Amazing Race di sekitar Bandung)

 

4. OS2 2015 Telkom Part 4

Part 4 berisi hari-hari terakhir di corpu sampai dengan malam inagurasi perpisahan sekaligus pengumuman tempat penempatan OJT 1 di Regional 2,3, dan 4

 

 

On The Job Training (OJT) 1 PT Telkom Indonesia OS 2 2015 di Pekalongan hari 1 – Waroeng Tegal™


Takut keburu lupa, maka chapter pendidikan di Telkom Corporate University Geger Kalong Hilir 47 Bandung saya skip untuk sampai di OJT.

OJT untuk management trainee atau disebut OS (Orientasi Sarjana) 2 2015 PT Telkom Indonesia ada di 21 kota, yaitu
Jakarta Utara
Jakarta Pusat
Jakarta Timur
Jakarta Selatan
Jakarta Barat
Bekasi
Tangerang
Bogor
Sukabumi
Serang
Tasikmalaya
Karawang
Cirebon
Bandung
Solo
Pekalongan
Purwokerto
Kudus
Semarang
Magelang
Yogyakarta

Untuk memudahkan koordinasi dari pihak TCU, maka masing-masing daerah ada adminnya.

Kami pun mulai dari hari Sabtu (28/11/15) mulai satu persatu meninggalkan TCU dengan penuh rasa kehilangan, karena digembleng selama 27 hari benar2 membuat kami menjadi keluarga.

‘We come as stranger and leave as family’

Nah saya bersama dengan 10 orang lainnya (Adhit, Afiat, Ahmad, Imam, Purwa, Desty, Emiri, Karina, Luke, dan Norma) mendapat penempatan di kota kecil penuh makna ‘Pekalongan’.

Kloter 1 : Afiat, Ahmad, Purwa, Desty, Emiri, Karina, dan Norma datang terlebih dahulu dari Bandung menggunakan kereta Harina dan mencari kost tanggal 30/11/15 pagi

Kloter 2 : Saya (Yudhi), Luke menggunakan KA Argo Muria dan Adhit menggunakan KA Argo Anggrek menyusul dari Jakarta

Kloter 3 : Imam menyusul menggunakan mobil dari Bandung karena baru landing dari Balikpapan sore hari di Bandung.

Alhamdulillah, akhirnya perjuangan kloter 1 mencari kost-kostan membuahkan hasil, kami ber-11 mendapatkan 1 kost dekat sekali dengan kantor Telkom Witel Pekalongan di Jl Merak bernama Griya Sentosa.

Griya Sentosa ada fasilitas parkir mobil cukup luas untuk 3 mobil, dan yang terpenting akses internet Wifi gratis by Telkom (hehe pesan sponsor) jalan ke kantor juga cuma 5 menit. Jadi memenuhi kriteria utama bagi kami untuk kost. Dengan harga 900 ribu untuk 2 orang, kami anggap cukup sepadan. Walau ada beberapa minus kecil tapi tetap kami syukuri saja.

Setelah sempat sebagian menyicip nasi megono untuk makan pagi/siang dan sebagian lagi ke padang. Malam harinya kami kompak makan nasi /kwetiaw / capcay di pinggir jalan dekat kostan.

Pulang ke kost sebagian ada yang sudah beristirahat dan sebagian lagi masih main PES di komputer (PC ya bukan laptop) yang Ahmad bawa.

Sekarang sudah tanggal 1 Desember 2015, saatnya kami siswa OS2 siap beraksi di tempat OJT masing-masing.

Bismillah dan SEMANGAAATTTT…………….

Waktu sudah menunjukkan jam 7.45

Karena kami disuruh menghadap jam 8.30 bukan jam 8 karena masih hari pertama, maka kami pun mencari sarapan terlebih dahulu dalam perjalanan dari kostan ke kantor.

Perhatian kami tertuju pada warung bubur ayam, namun ternyata persediaan buburnya masih kurang dan masih diambil. Karena tidak mau risiko maka diputuskan untuk langsung ke kantor setor muka terlebih dahulu.

Sesampai di kantor kami disambut oleh HR Bu Yekti, dan karena waktu pertemuan masih lama maka kami disuruh sarapan dulu.

Jadilah kami menaruh tas dan kembali ke tempat bubur ayam depan kantor untuk sarapan, sebagian lagi mengincar tenda soto yang ada di seberangnya. (Oh iya kisaran harga 10 ribu per orang)

Selesai sarapan kami menuju kantor lagi dan dimulailah acara penyambutan kami oleh para Manager di Telkom Pekalongan.

Diterangkan bagaimana struktur organisasi, target, budaya dan tata laporan OJT kami selama 2 bulan disini.

Yang tidak kalah penting adalah kami mulai dibagi dalam beberapa kelompok disesuaikan dengan latar belakang pendidikan dan unit kerja yang akan ditempati.

Setelah sholat dhuhur, kami disediakan makan siang dan mulailah menuju ke masing-masing lokasi sesuai timnya. Ada yang ke STO sekarang SOC (Telkom Akses) ada yang ke Plasa Telkom (Home Service, Personal Service, dan Customer Care) ada juga yang tetap di Witel (War Room dan BGES)

Bintal alias Pembentukan Karakter OS2 2015 Telkom Indonesia – Waroeng Tegal™


Setelah terpampang nama di web rekrutmen Telkom. Maka perjuangan beralih dari kehidupan kuliah yang penuh kebebasan menjadi kehidupan kerja yang penuh tanggung jawab pun dimulai.

Perjuangan pertama adalah melewati tahap Orientasi Sarjana (OS), dimana untuk OS2 2015 dimulai dengan pembentukan karakter. Masa Orientasi Sarjana kami dimulai langsung dengan pembentukan karakter oleh PUSDIKHUB TNI AD .

Pertama kali datang di TCU (Telkom Corporate University) Geger Kalong Hilir 47 Bandung, kami semua berbaris mengantri untuk difoto dan mengambil jatah pembagian barang dari Telkom. Hanya saja yang laki-laki setelah mengambil barang ada antrian satu lagi untuk menggunduli rambutnya (Yaps GUNDUL). Tapi untungnya kami difoto untuk ID Card dulu sebelum gundul, jadi ID Card kami masih ada rambutnya hehehehe.

Barang yang dibagikan adalah:

  • Tas ransel loreng (untuk dibawa selama pendidikan karakter)
  • Seragam PDL (Topi rimba, baju, sabuk, dan celana) bagus lho motifnya kayak buat SEAL US beserta atribut Telkom dan Indonesia
  • Sepatu PDL, kaos kaki dan karet untuk mengikat kaos kaki
  • Sepatu olahraga warna merah
  • Kaos Telkom Indihome kerah warna putih
  • Kaos Telkom Indihome warna merah
  • Celana Training warna merah hitam

Setelah selesai maka perlengkapan militer yang diberikan harus segera dipakai (PDL). Ganti pakaian dimana? Yang jelas bukan di kamar mandi satu2, tapi di satu ruangan besar tempat kita wawancara. Mungkin dari awal sudah bermaksud supaya kebersamaan.

Setelah itu kita semua berbaris, sambil mendengarkan penjelasan dari pihak PUSDIKHUB bagaimana cara mengikat tali sepatu PDL yang benar dan menggunakan tali karet kaos kaki. Walau kesannya sederhana mengikat tali, tapi banyak lho yang harus mengulang dari awal.

Setelah selesai semua, kami pun berbaris dan menyimpan sebagian barang di ruang kelas gedung tempat kami belajar nantinya. Jadilah mengangkat2 koper dan ransel bawaan dari rumah. Menyisakan hanya barang bawaan yang sekiranya akan dibawa ke tempat pendidikan karakter.

Kalau dulu OS (Orientasi Sarjana) PT Telkom Indonesia selama menjalani masa training ada yang namanya bintal (pembinaan mental) sampai dengan 2 bulan. Maka kami mendapatkan pembinaan karakter di curug layung situ Lembang Jawa Barat selama 8 hari dari tanggal 1-8 November 2015.

Curug layung sendiri berlokasi sekitar 45 menit dari Telkom Corporate University (Corpu) di geger kalong hilir. Adalah Restricted Area milik perhutani dimana digunakan oleh Kopassus untuk latihan. Jadi kalau kata pelatih (bapak2 militer dari PUSDIKHUB TNI AD) kita eksklusif bisa pelatihan disini.

Selesai menaruh barang, kamipun berbaris kembali sambil menunggu pembagian regu/kelompok untuk selama di curug layung campur laki-laki dan perempuan. Saya masuk ke kelompok 25 (love u guys) bersama Risang sang pemimpin, Ryan Dani (Fotografer), Rino (mantan calon akmil), Rio (tukang tebak-tebakan yang pacarnya ada di OS2 juga), Tata (master chef), Putri (si Mentel), Ai (asisten chef), Shera (Penyemangat) dan Teka (Support).

Akhirnya datanglah truk-truk yang akan membawa kami ke curug layung berdasarkan regunya masing-masing, dan petualangan kami dimulai.

Selama di curug layung, kami belajar bagaimana membuat api dari kayu bakar, memotong bahan makanan sampai memasak sendiri.Untungnya beberapa bahan makanan seperti tempe bacem sudah tinggal goreng. Paling dikasih bawang dan garam dikit. Tentu memasak paling menarik adalah saat kami diberi senapan untuk menembak ayam lauk kami.

Hari kedua kami berangkat menuju bukit dekat tempat kemah, sambil membawa bambu, bendera, tali dan 2 buah pasak. Tujuannya adalah masing-masing regu mendirikan bendera tersebut di puncak bukit. Tapi ada beberapa pos selama perjalanan, dimana pengetahuan kami diuji antara lain tentang kebangsaan seperti sila ke-3 Pancasila itu gambarnya apa.

Caraka Malam

Kegiatan ini kami ikuti di hari Kamis, dimana kami dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil antara 5 sampai 6 orang. Caranya adalah dari grup yang ada dibagi menjadi dua, seperti saya kelompok 25 dan kelompok 25A. Inti kegiatannya adalah akan diberi pesan saat posisi start dan menyampaikan kepada pelatih lain di finish. Informasi tersebut tidak boleh bocor ke siapapun bahkan pelatih lain. Pesan.informasinya sendiri cukup panjang, sehingga untuk menghafalnya agak susah mengingat waktu untuk membaca dan menghafal hanya sekitar 2 menit.

Dalam perjalanan dari start ke finish, petunjuk jalannya hanya seutas tali rafia yang memang terhubung dari start ke finish. Keliatannya sederhana, tapi ga semudah itu, tidak ada penerangan apapun kecuali sinar bulan. Tentunya dalam perjalanan sama seperti Jurid Malam saat pramuka atau MOS SMA/Kuliah ada beberapa pos seperti pos kesehatan dan pos yang berusaha untuk mengorek pesan yang sudah diberikan.

Yang utama adalah adanya para pelatih yang menggunakan kostum-kostum seram, kain putih diikat dan boneka-boneka hantu. Kalau dilihat di siang hari atau malam tapi pencahayaan maksimal tentu tidak terlalu menguji nyali. Tapi karena kami tidak boleh membawa senter sama sekali, cuma mengandalkan cahaya bulan ang saat itu remang-remang sehabis hujan jadi….. Coba saja sendiri main ke lapangan dekat rumah tanpa bawa senter hehehe.

Di hari terakhir Sabtu malam ada perpisahan acara api unggun, dimana pelatih dan kami siswa mememberikan persembahan. Kalau para pelatih mempersembahkan musik (gitar akustik) dan menyanyi. Maka kami dibagi dalam tiap tenda memasak (10 tenda) untuk perform. Ada yang menyajikan lagu plus drama, ada yang menyajikan yel-yel dibalut komedi.

Hari terakhir, hari Minggu sebelum kembali ke TCU adalah hari yang paling menyenangkan, karena setelah kami mencabut bendera yang terpasang pada hari kedua di daerah bukit tempat perkebunan teh kami masuk ke dalam aliran sungai dan bermain air bersama.

Untuk detail dan foto-fotonya tunggu update ya

Lagu-lagu saat Orientasi Sarjana OS2 Telkom 2015 – Waroeng Tegal™


Selama 27 hari kami di curug layung dan Telkom Corporate University (Corpu), kami dibekali oleh PUSDIKHUB TNI AD beberapa lagu untuk memompa semangat dan kebersamaan. Beberapa lagu tersebut adalah

Penyamaran

Ku ambil rumput di hutan
Ku jadikan penyamaran
Wajah cantik ku ubah menjadi setan
Agar tak mudah dikenal

Bergerak (bergerak)
Berlatih (berlatih)
OS2 tak kenal letih (tentu saja)
meski sakit dan badan terasa letih

OS2 siap berlatih

Tatap Mata yang Tajam

Tatap mata yang tajam
Sikap penuh wibawa
Telkom semangat di dada… hoooo

Berat sama dipikul
Ringan sama dijinjing
Tumbuh hilang silih berganti

Walau badai mengggelegar diiringi angin topan
OS2 takkan pernah mundur
Walau badai mengggelegar diiringi angin topan
Kesetiaan Telkom takkan luntur

Humba2 sahhhh 2x
Oaaae ae ao hu hah

Tinggalkan ayah, tinggalkan ibu

Tinggalkan ayah, tinggalkan ibu
Izinkan kami pergi berlatih
Di bawah naungan sang merah putih
Majulah ayo maju, berjuang… berjuang!

Tidak kembali pulang
Sebelum kita yang menang
Walau panas dingin cuaca yang datang
Demi bangsa, kami kan berjuang

walau hujan badai cuaca yang datang. demi bangsa,, kami kan berjuang… BERJUANG!!!

 

 

OS2 Beraksi

OS2 beraksi
Walau panas terik matahari
Berjuta kali
Kami siap beraksi
Bagiku itu langkah pasti

Haro-hari esok
Adalah milik kita
OS2 menjadi juara

Gegap gempita OS2
Demi kejayaan Indonesia

Marilah kawan
Mari kita nyanyikan
Sebuah lagu
Lagu kemenangan